Masyarakt Cina & Wilayah Cina |
Latarbelakang Perkembangan Agama di Cina pada masa berkuasanya komunis Tahun 1949 Cina
adalah negara yang menerapkan sistem komunisme pada pemerintahannya hingga
kini. Sistem komunisme menjadikan agama terlalu berkembang di masyarakat.
Mengingat komunisme menjadikan materi sebagai poros penggerak dalam kehidupan,
maka agama tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Komunisme sendiri
muncul hampir bersamaan dengan masuknya Inggris ke Indonesia pada sekitar abad
19 yang kemudian membawa berbagai paham di Eropa. Akibatnya, muncullah
komunisme sebagai reaksi atas masuknya paham-paham tersebut.
Komunisme
sendiri mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Mao Tse Tung. Mao Tse Tung
sebagai pemimpin yang berideologi komunis berhasil menduduki pemerintahan
setelah berhasil menggulingkan kekuasaan sebelumnya melalui kudeta yang penuh
dengan darah. Adanya berbagai pergolakan pasca munculnya komunisme di Cina
membuat para penulis tertarik untuk mencari tahu perkembangan Cina pada masa berkuasanya
komunisme, khususnya perkembangan dalam bidang agama.
Makalah yang berjudul
“Perkembangan
Agama di Cina Pada Masa
Berkuasanya Komunis Pada Tahun 1949” ini akan dibagi menjadi beberapa sub bab
pembahasan yang terdiri atas demografi dan kondisi Cina saat ini, kemudian
dilanjutkan dengan pembahasan mengenai perkembangan agama pada masa dinasti
Ming dan Qing sebagai dinasti yang pertama kali menerapkan Confusianisme yang
mirip dengan komunisme yang untuk selanjutnya mengakar menjadi agama Kong Hu
Chu. Terakhir, akan dibahas bagaimana perkembangan agama di Cina pada masa
berkuasanya komunisme yang dipimpin oleh Mao Tse Tung.