Minggu, 02 Agustus 2015

PERKEMBANGAN AGAMA DI CINA PADA MASA BERKUASANYA KOMUNIS PADA TAHUN 1949


Masyarakt Cina & Wilayah Cina


Latarbelakang Perkembangan Agama di Cina pada masa berkuasanya komunis Tahun 1949 Cina adalah negara yang menerapkan sistem komunisme pada pemerintahannya hingga kini. Sistem komunisme menjadikan agama terlalu berkembang di masyarakat. Mengingat komunisme menjadikan materi sebagai poros penggerak dalam kehidupan, maka agama tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Komunisme sendiri muncul hampir bersamaan dengan masuknya Inggris ke Indonesia pada sekitar abad 19 yang kemudian membawa berbagai paham di Eropa. Akibatnya, muncullah komunisme sebagai reaksi atas masuknya paham-paham tersebut.
            Komunisme sendiri mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Mao Tse Tung. Mao Tse Tung sebagai pemimpin yang berideologi komunis berhasil menduduki pemerintahan setelah berhasil menggulingkan kekuasaan sebelumnya melalui kudeta yang penuh dengan darah. Adanya berbagai pergolakan pasca munculnya komunisme di Cina membuat para penulis tertarik untuk mencari tahu  perkembangan Cina pada masa berkuasanya komunisme, khususnya perkembangan dalam bidang agama.
            Makalah yang berjudul Perkembangan Agama di Cina Pada Masa Berkuasanya Komunis Pada Tahun 1949”  ini akan dibagi menjadi beberapa sub bab pembahasan yang terdiri atas demografi dan kondisi Cina saat ini, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai perkembangan agama pada masa dinasti Ming dan Qing sebagai dinasti yang pertama kali menerapkan Confusianisme yang mirip dengan komunisme yang untuk selanjutnya mengakar menjadi agama Kong Hu Chu. Terakhir, akan dibahas bagaimana perkembangan agama di Cina pada masa berkuasanya komunisme yang dipimpin oleh Mao Tse Tung.